Posted by Maitri-nisme | Posted on 12:00 AM
Pada Periode Negara Perang, di Negara
Suatu hari, sang raja bertanya kepada menteri "Aku mendengar setiap negara bagian di utara takut Zhao Xixu menteri kita, benarkah begitu?" Pada pertanyaan itu, hampir semua menteri tetap diam kecuali satu disebut
Nah, di sini jalan ceritanya….
Suatu hari seekor harimau sedang berburu di dalam hutan. Sialnya si rubah adalah harus bertemu dan terperangkap oleh harimau. Untuk rubah, nasib yang tak terelakkan sudah sangat jelas yakni kematian. Meskipun bahaya, rubah berpikir keras untuk mencari jalan keluar. Segera tanpa emnghabiskan waktu, rubah menghardik harimau, "Berani kau membunuh aku!" Mendengar kata-kata harimau terkejut dan meminta alas an, Kemudian Rubah meninggikan suaranya sedikit lebih tinggi dan menyatakan dengan angkuh:" Terus terang, sebenarnya aku yang diakreditasi oleh Tuhan didalam hutan sebagai raja dari semua binatang ! Jika Anda membunuh saya, berarti kamu telah melawan kehendak Tuhan, kau tahu? " Melihat bahwa harimau menjadi penuh kecurigaan, rubah menambahkan:" Mari kita uji. Mari kita pergi melalui hutan. Ikuti saya dan Anda akan melihat bagaimana semua binatang akan takut padaku.
Harimau pun setuju. Jadi rubah berjalan di depan dengan bangga sedangkan harimau dibelakang ,berdua kemudian berjalan melewati hutan. Seperti yang dapat Anda bayangkan, semua binatang, ketika melihat harimau di belakang, semuanya sangat ketakutan dan melarikan diri. Lalu, rubah berkata dengan bangga: "Benar
Ketika selesai Jiangyi Menteri kisah di atas, ia menambahkan kepada raja: "Tampaknya seolah-olah Kerajaan tetangga di Utara takut pada Zhao Xixu sang Menteri. Pada kenyataannya, sebenarnya mereka juga takut pada Yang Mulia sama seperti binatang takut harimau dibelakangnya bukan rubah nya,Mereka juga takut pada rakyat kita yang makmur, kuat dan kompak bagaikan kekuatan harimau "
Raja menjadi sangat senang atas kata2 Jiangyi. Dan tidak pernah meragukan kebenarannya.
*Ungkapan yang sering digunakan untuk me analogi dengan mereka yang mengambil keuntungan dari kekuasaan seseorang atau orang lain untuk menggertak orang.
Comments (0)
Post a Comment